Jumat, 09 November 2012

Kokology

Kokologi adalah suatu permainan untuk mengetahui sifat serta karakter kamu. Ini sangat terkenal di Jepang. Kokologi secara harfiah berasal dari gabungan bahasa jepang (kokoro yang artinya adalah pikiran, semangat, perasaan) dan yunani (logia yang artinya adalah ilmu). Kokologi merupakan sebuah permainan psikologi untuk menyingkap emosi dan tingkah laku seseorang. Fokus utama kokologi adalah menganalisis psikis terdalam seseorang dengan menggabungkan dua teori psikologi kenamaan, Freud dan Jung.

Sumber: http://bimosuper.blogspot.com/2012/08/pengertian-kokologi.html#ixzz27Boxqp8D


Kokologi diciptakan oleh ahli psikologi Jepang. Isamu Saito adalah pencipta ilmu ini. Dia seorang profesor di Universitas Rissho dan Waseda yang terkenal di Jepang. Berikutnya adalah Tadahiko Nagao, pemimpin proyek kokologi yang ditemukan Isamu Saito. Kokologi telah terjual lebih dari empat juta eksemplar di Jepang.
Berikut ini adalah tips agar permainan kokologi menyenangkan (Isamu Saito)

1. Katakan hal pertama yang muncul di kepala anda
2. Mainkan bersama orang lain
3. Jangan berusaha mengira-ngira jawaban
4. Jujurlan dengan diri sendiri
5. Jangan membaca lembar jawaban lebih awal
6. Lihatlah reaksi orang lain (termasuk diri sendiri)
7. Tetaplah berpikiran terbuka
Sumber: http://bimosuper.blogspot.com/2012/08/pengertian-kokologi.html#ixzz27BuDYzJV

Sulit Menjaga Rahasia

Rahasia adalah amanat. bila anda tidak mampu menjaga amanat, berarti anda tidak memiliki iman.

sabda Rasulullah yang artinya :
"tanda-tanda orang munafik itu ada tiga: bila bicara dusta, bila berjanji mengingkari, dan bila dipercaya berkhianat"

Berikut adalah dampak sosial yang akan timbul akibat menyebarluaskan rahasia:

1. Menciptakan perpecahan anatara individu dalam masyarakat
2. Melenyapkan  kepercayaan di antara kaum muslimin
3. Membuat orang disekitar anda bersikap waspada dan sangat berhat-hati dalam berinteraksi dengan anda
4. Mendorong individu dalam masyarakat untuk terus menyendiri dan mementingkan diri sendiri (introvert)

Selain berdampak pada sosial juga berdampak pada kejiwaan individu, di antaranya:

1. Membuat seseorang merasa takut dan resah terhadap diri sendiri, juga takut kalau rahasianya terbongkar
2. Menimbulkan berbagai guncangan jiwa karena rahasianya terbongkar luas
3. Menanamkan permusuhan dan kegemaran membalas dendam pada diri seseorang
4. Mempermudah pintu-pntu masuk setan dan membantu melakukan kejahatan 
5. Menimbulkan keragu-raguan dan tidak percaya pada orang lain.


sumber: Buku Tanya Jawab Psikologi Muslimah

Rabu, 24 Oktober 2012

Dyslexia




    Disleksia (dyslexia) atau ketidakcakapan membaca dan menulis, adalah jenis lain dari gangguan belajar. Semua istilah disleksia ini digunakan didalam dunia medis, tetapi saat ini digunakan pada dunia pendidikan dalam mengidentifikasi anak-anak bekecerdasan normal yang mengalami kesulitan berkompetisi dengan temannya di sekolah.       

    Ann Bancroft bukan satu-satunya orang tenar yang harus berjuang dengan masalah belajar. Nelson Rockefeller, mantan wakil presiden AS, sangat sulit membaca sehingga dia memilih untuk berpidato tanpa naskah ketimbang harus membacanya. Sosok lain yang dilaporkan menderita disleksia, gangguan perkembangan dalam membaca dimana prestasi membacanya di mana prestasi membacanya jauh berada di level yang diprediksi oleh IQ atau usia, termasuk pahlawan Perang Dunia II Jenderal George Patton, penemu Thomas Edison, dan aktris Whoopi Goldberg.       Disleksia sangat umum didiagnosa dalam sejumlah besar ketidakmampuan belajar (learning disability), gangguan yang mengganggu aspek tertentu dari capaian sekolah, hasil prestasi yang jauh lebih rendah daripada yang diharapkan dari usia, kecerdasan dan jumlah jam sekolah seorang anak. Jumlah anak yang diklasifikasikan sebagai penderita ketidakmampuan belajar terus meningkat. Empat dari lima anak dengan ketidakmampuan belajar menderita disleksia. Estimasi penyebarannya mulai dari 5 sampai 17,5% populasi sekolah dan gangguan tersebut tampaknya tidak membedakan laki-laki dan perempuan (Papalia, Olds dan Feldman, 2001).

Daftar Pustaka
Papalia Diane. E, Sally Wendkos Olds , Ruth Duskin Feldman. 2001. Human Development eighth edition. New York : Mc Graw Hill
Somantri, Sutjihati. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama